Yayasan Wangsakerta
Yayasan Wangsakerta
Strategi UmumCatatan LapanganNgengerJelajah EnsiklopediaDonasi
kontak

Siti, Petani Karangdawa

Oleh: Beah

Menurut sensus, ada 2.655 jiwa yang mendiami Dusun Karangdawa, Desa Setupatok. Dari jumlah tersebut, sekitar 25 orang beraktivitas sebagai petani. Salah satunya adalah Siti, 65 tahun. Beliau, menjadi petani dari tahun 1999 hingga sekarang.

Kala musim kemarau tiba, Siti, bersama-sama warga lainnya memulai kegiatan kultivasi di pinggiran Danau Setupatok. Sebuah telaga yang namanya diabadikan menjadi nama desa. Menurutnya, musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk bercocok tanam, sebab pada waktu itu air danau sedang surut sebagian.

Siti berangkat ke sawah sejak pukul 06.00 WIB hingga Zuhur. Bahkan terkadang hingga Asar tiba. Ia mengerjakan berbagai kegiatan seperti merawat tanaman, menyiram, mempupuk, dan membasmi hama tanaman.

Beberapa jenis tanaman yang Siti  tanam antara lain, padi, jagung, dan kacang kacangan. Dan ketika panen, Siti mengelola hasil tanamannya sendiri sebagai persediaan pangan keluarga.

Kendala terbesar bercocok tanam di lahan tersebut terjadi ketika intensitas curah hujan meningkat. Debit air danau akan naik kala hujan turun dengan derasnya. Akibatnya, seringkali ia gagal menyemai karena lahan terendam air.

Selain lahan yang terendam air, ancaman lainnya datang dari serangan hama. Beberapa kali warga harus mengalami gagal panen akibat serangan tersebut. Sebagai antisipasi serangan hama dan curah hujan yang tidak menentu, warga setempat menggunakan bahan-bahan kimia untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.

Saat ditanya harapannya kedepan sebagai petani, Siti menjawab lahan (endapan tanah) bertambah luas agar bisa menanam berbagai macam jenis tanaman.


Bagikan

- Kembali ke Arsip Catatan Lapangan 2017 - 2021

Kontak

Informasi lebih lanjut

yayasan.wangsakerta@gmail.com

Jl. Jeunjing RT 06/RW 01 Dusun Karangdawa, Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon 45145

Formulir Kontak

Yayasan Wangsakerta
Yayasan Wangsakerta

Mewujudkan masyarakat yang cukup pangan, cukup energi, cukup informasi, dan mampu menentukan diri sendiri.

Profil

Siapa Kami

Ngenger - Sekolah Alam

© 2022 - 2024 Yayasan Wangsakerta. All rights reserved. Design by Studiofru