Yayasan Wangsakerta
Yayasan Wangsakerta
Strategi UmumCatatan LapanganNgengerJelajah EnsiklopediaDonasi
kontak

Panen Tomat

Oleh: Satini*)

Dari 13 pohon tomat menghasilkan 4 kg tomat, ini panen yang ke dua kalinya tomat yang kami tanam bersama anak anak wangsakerta, selain tomat kami menanam jahe, bawang merah, sayuran dan lainnya

Semua masih proses belajar mencari pola hingga tanaman berhasil, kemaren misalnya waktu panen pertama buah tomat di ujung buah ada noda hitam seperti mau busuk, , namun kami terus mencari cara agar buah yang dihasilkan bagus dan tidak ada bintik busuk

Pada akhirnya kami mencari berenuk, dan kulit bawang putih, selama ini kami hanya ngasih pupuk cair seperti kalium dan nitrogen, setelah melihat tanaman yang sudah tumbuh ternyata membutuhkan petsisida juga buat mencegah hama atau mengusir hama seperti belalng, ulet dan lain sebagainya

 Proses pembuatan petsisida dari kulit bawang putih, 1 karung  bawang putih di masukan ke dalam drum yang berisi 200 liter air,  di campur dengan 2 kg peet,dan mol secukupnya kami pake kira kira saja, karena kami belum terlalu paham takaran buat campurannya  

Unuk menangani tomat kami sudah punya stok bawang putih 1 botol besar yang sudah siap di aplikasikan ke tanaman tomat, di semprot pada pagi hari atau sore hari dengan takaran 250 ml di campur 2 liter air l,dan dalam 1 minggu tanamn kami semprot 3x dengan berbeda kandungan,

Pada akhirnya panen tomat yang ke dua hasilnya bagus tidak ada bintik hitam,dalam 1 pohon ada 10 sampai 13 buah tomat bagi kami ini salah satu kebahagian dalm menanam, meskipun hasil belum memuaskan kami masih terus mencari pola hingga berhasil dan masih menampung berbagai ilmu.

Kenapa harus tomat karena saya pencita sambal, selain  tomat kami menanam berbagai sayuran sehingga tidak semua kebutuhan dapur harus di beli, setidaknya mengurangi belanja rumah tangga,kadang orang orang bilang “kok bisa nanam sayuran di tempat seperti ini?” mungkin karena melihat kondisi tanah yang sangat gersang di musim kemarau, dan tanah lengket jika musim hujan,

Sebenernya bisa saja mau nanam apa   dan di mana saja , asalkan kita mau belajar, dan selalu mecari ilmu tentang menanam, apalagi jaman sekarang hp sudan pada canggih bisa cari di youtube. Jadikan hp nya bemanfaat,yuk jadikan halaman depan rumah, atau pekarangan kita lebih bermanfaat dengan ditanami sayur mayur agar keluarga lebih sehat .

*) Ketua RT 01 Dusun Karangdawa yang juga warga belajar Sekolah Alam Wangsakerta


Bagikan

- Kembali ke Arsip Catatan Lapangan 2017 - 2021

Kontak

Informasi lebih lanjut

yayasan.wangsakerta@gmail.com

Jl. Jeunjing RT 06/RW 01 Dusun Karangdawa, Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon 45145

Formulir Kontak

Yayasan Wangsakerta
Yayasan Wangsakerta

Mewujudkan masyarakat yang cukup pangan, cukup energi, cukup informasi, dan mampu menentukan diri sendiri.

Profil

Siapa Kami

Ngenger - Sekolah Alam

© 2022 - 2024 Yayasan Wangsakerta. All rights reserved. Design by Studiofru