Yayasan Wangsakerta
Yayasan Wangsakerta
Strategi UmumCatatan LapanganNgengerJelajah EnsiklopediaDonasi
kontak

“Inner Beauty” Tanah Pertanian

Semangat pagi petani muda Indonesia. Tau gak bro n sist kalau lahan pertanian kita sudah rusak akibat gempuran pupuk kimia. Mau tau kenapa bisa rusak ?
Ane mau cerita dengerin nih, dulu kira-kira bulan Agustus ane ikut pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan oleh Yayasan Wangsakerta di Cirebon. Waktu itu sebagai pemateri adalah Bapak Sutriyono, beliau seorang praktisi pertanian organik.

25487166_2159138354100085_5743621993484164636_o

Lanjutin ya, menurut pak Tri bahwa sudah 40 tahun lebih tanah pertanian kita menggunakan pupuk dan pestisida kimia secara besar-besaran. Pupuk Urea, SP-36, KCL, dsb yang sangat dibanggakan petani ternyata malah membuat tanah pertanian kita rusak.

Mau tau kelanjutan ceritanya, seruputtt dulu kopinya. Pria berambut gondrong itu melanjutkan, petani kita lebih fokus pada permukaan tanah ke atas. Jadi bagaimana caranya tanaman hijau dan berbuah, namun melupakan permukaan tanah ke bawah. Media tanam tidak pernah diperbaiki. Sehingga jangan aneh ketika terjadi ledakan hama, karena musuh alami sudah tidak ada.

Aduuhh kepanjangan gak si apa yang ane tulis, jangan-jangan yang baca malahan tidur nih 😭.

Jangan dulu pergi ya bro n sist, soalnya kelanjutan ceritanya tentang cewek loh.Tu kan ngomongin cewek aja pada melek lagi, seruputtt dulu kopinya.

Ijinkan ane menganalogikan kondisi pertanian kita itu ibarat cewek. Sebelumnya ane mau bertanya, “Benar ga sih kalau mayoritas cewek pengen terlihat cantik?”. Hayo ngaku sista pasti senang kan kalau ada yang bilang cantik. Tapi sayang banyak cewek yang hanya mempercantik penampilan fisiknya saja, cobalah dari dalam juga dipercantik. Kalau kata bahasa kerennya si inner beauty yaitu kecantikan sejati yang muncul dari dalam diri yang tidak akan luntur sepanjang masa.

logis ga si analogi ane, ya intinya si mari kita perbaiki tanah pertanian yang mulai rusak ini dengan cara perbaikan dari dalam tanahnya dengan memberi pupuk organik. Sehingga terlihatlah inner beauty tanaman kita.

Salam,

Azis Ibnu Thufail (Petani muda dari Majalengka)

 


Bagikan

- Kembali ke Arsip Catatan Lapangan 2017 - 2021

Kontak

Informasi lebih lanjut

yayasan.wangsakerta@gmail.com

Jl. Jeunjing RT 06/RW 01 Dusun Karangdawa, Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon 45145

Formulir Kontak

Yayasan Wangsakerta
Yayasan Wangsakerta

Mewujudkan masyarakat yang cukup pangan, cukup energi, cukup informasi, dan mampu menentukan diri sendiri.

Profil

Siapa Kami

Ngenger - Sekolah Alam

© 2022 - 2024 Yayasan Wangsakerta. All rights reserved. Design by Studiofru